Kamis, 18 Mei 2017

Perbedaan Koneksi Jaringan

TUGAS
SISTEM MANAJEMEN INFORMASI
“Perbedaan Koneksi Jaringan”

OLEH
KELOMPOK 5
YONI YULIA PUTRI          (15042023)
WAHYU KURNIAWAN    (15042051)
BAYU WIJAYA PUTRA    (15042077)

Dosen
Aldri Frinaldi, S.H., M.Hum., Ph.D


JURUSAN ILMU ADMINISTRASI NEGARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2017
PERBEDAAN KONEKSI JARINGAN
1.      Koneksi Hotspot
Hostpot ialah suatu lokasi titik akses yang mempermudah pengguna disekitarnya untuk terhubung dan mengakses internet. Hotspot memakai teknologi Wireless. Menikmati fasilitas hotspot tidak hanya sebatas laptop saja karena penerapan teknologi wifi pada perangkat smartphone dan tablet memungkinkan pengguna untuk terhubung ke jaringan. Beberapa lokasi hotspot memberi akses bebas kepada setiap pengguna, namun ada juga yang mengunci dengan password agar tidak bisa digunakan oleh orang lain sesuka hati dan tidak terkendali. Perbedaan hotspot dan wifi tampak jelas dari defisini makna istilah. Hotspot bukan hanya lokasi akses internet semata, namun dimanfaatkan sebagai alat komunikasi online warga perkotaan untuk saling bertukar informasi, jajak pendapat, berkirim email hingga media telepon gratis yang memanfaatkan teknologi VoIP.

2.      Koneksi Wifi
Wifi merupakan kepanjangan dari ‘Wireless Fidelity’ yang merupakan teknologi gabungan antara beragam kelompok industri untuk mempersatukan perangkat dalam jaringan yang sama meski berbeda merek atau vendor. Wifi adalah sebuah teknologi yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data secara nirkabel (menggunakan gelombang radio, wireless) melalui sebuah jaringan komputer, termasuk koneksi Internet berkecepatan tinggi.
           
3.      Dial-Up
Komputer yang dilengkapi dengan modem analog dapat melakukan dial up, yaitu menghubungi server milik ISP untuk memperoleh akses internet. Koneksi dial-up tidak hanya menggunakan jalur telepon rumah (PSTN), tetapi juga bisa menggunakan telepon genggam berteknologi CDMA. Koneksi dengan metode ini paling mudah dilaksanakan, sehingga jangkauannya cukup luas. Kekurangan paling mendasar adalah masalah kecepatan koneksi. Kualitas jaringan telepon yang terpasang sangat berpengaruh pada kualitas koneksi. Hal ini disebabkan karena lebar pita frekuensi yang dipakai rentan terhadap gangguan (noise) yang ditimbulkan dari lingkungan. Meski demikian, masih banyak orang yang mempergunakan layanan dial up karena tidak tersedia layanan hubungan kecepatan tinggi akibat keterbatasan biaya atau karena keadaan geografis yang tidak memungkinkan.

4.      Koneksi Leased Line
Jaringan internet leased line artinya jaringan yang tersedia untuk mengakses internet selama 24 jam sehari. Hal ini berbeda dengan dial up, di mana akses internet hanya tersedia pada saat melakukan hubungan ke ISP. Oleh karena itu jaringan leased line juga sering disebut sebagai jaringan dedicated line, yaitu jaringan yang dikhususkan untuk koneksi internet. Jaringan leased line dapat menggunakan jaringan telepon, kabel khusus untuk internet, maupun koneksi wireless.

5.      ADSL (Kecepatan Akses Internet-ADSL)
ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem ADSL dengan modem konvensional (yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz). Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem).
6.      Cable Modem
Cable Modem merupakan modem yang menyediakan dua arah komunikasi sata melalui frekuensi radio (RF) pada infrastruktur saluran CATV (Cable TV). Kabel modem ini terutama digunakan untuk memberikan akses internet broadband dalam bentuk internet cable dengan mengambil bandwidth yang tinggi dari jaringan televisi kabel.
7.      Koneksi ISDN
ISDN adalah singkatan dari Integrated Serviced Digital Network, koneksi ini memanfaatkan sirkuit khusus pada saluran telepon yang berguna untuk mempercepat transfer data. Sehingga koneksi ISDN jauh lebih cepat dalam transfer data jika dibandingkan dengan koneksi saluran telpon biasa.
8.      Jaringan GPRS
GPRS merupakan singkatan dari General Packet Radio Service dan biasa digunakan pada telepon seluler untuk mengirim data menggunakan gelombang radio.
9.      Koneksi Satelit
Pada suatu daerah yang sulit untuk mendapatkan sinyal internet secara normal biasanya menggunakan koneksi satelit langsung, yaitu dengan mengakses internet dengan memanfaatkan fasilitas satelit.
10.  Koneksi Internet SLIP/PPP
Koneksi SLIP/PPP ini memiliki kecepatan transfer dan akses data yang cendeung lebih cepat sehingga pengguna internet bias running program di Internet dengan cepat dan tidak perlu mengirimkan satu persatu data dari modem.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar